Kompresi Citra adalah aplikasi kompresi data yang dilakukan terhadap citra digital dengan tujuan untuk mengurangi redundansi dari data-data yang terdapat dalam citra sehingga dapat disimpan atau ditransmisikan secara efisien.
TEKNIK KOMPRESI CITRA
Teknik kompresi pada citra tetap sama:
- Lossy Compression:
o Ukuran file citra menjadi lebih kecil dengan menghilangkan beberapa informasi dalam citra asli.
o Teknik ini mengubah detail dan warna pada file citra menjadi lebih sederhana tanpa terlihat perbedaan yang mencolok dalam pandangan manusia, sehingga ukurannya menjadi lebih kecil.
o Biasanya digunakan pada citra foto atau image lain yang tidak terlalu memerlukan detail citra, dimana kehilangan bit rate foto tidak berpengaruh pada citra.
o Beberapa teknik loseless:
+ Color reduction: untuk warna-warna tertentu yang mayoritas dimana informasi warna disimpan dalam color palette.
+ Chroma subsampling: teknik yang memanfaatkan fakta bahwa mata manusia merasa brightness (luminance) lebih berpengaruh daripada warna (chrominance) itu sendiri, maka dilakukan pengurangan resolusi warna dengan disampling ulang. Biasanya digunakan pada sinyal YUV.
• Chorma Subsampling terdiri dari 3 komponen: Y (luminance) : U (CBlue) : V (CRed)
Transform coding: menggunakan Fourier Transform seperti DCT.
• Fractal Compression: adalah suatu metode lossy untuk mengkompresi citra dengan menggunakan kurva fractal. Sangat cocok untuk citra natural seperti pepohonan, pakis, pegunungan, dan awan.
• Fractal Compression bersandar pada fakta bahwa dalam sebuah image, terdapat bagian-bagian image yang menyerupai bagian bagian image yang lain.
• Proses kompresi Fractal lebih lambat daripada JPEG sedangkan proses dekompresinya sama.
- Loseless Compression:
o Teknik kompresi citra dimana tidak ada satupun informasi citra yang dihilangkan.
o Biasa digunakan pada citra medis.
o Metode loseless: Run Length Encoding, Entropy Encoding (Huffman, Aritmatik), dan Adaptive Dictionary Based (LZW)
HAL-HAL PENTING DALAM KOMPRESI CITRA
1. Scalability/Progressive Coding/Embedded Bitstream
• Adalah kualitas dari hasil proses pengkompresian citra karena manipulasi bitstream tanpa adanya dekompresi atau rekompresi.
• Biasanya dikenal pada loseless codec.
• Contohnya pada saat preview image sementara image tersebut didownload. Semakin baik scalability, makin bagus preview image.
• Tipe scalability:
a. Quality progressive: dimana image dikompres secara perlahan-lahan dengan penurunan kualitasnya
b. Resolution progressive: dimana image dikompresi dengan mengenkode resolusi image yang lebih rendah terlebih dahulu baru kemudian ke resolusi yang lebih tinggi.
c. Component progressive: dimana image dikompresi berdasarkan komponennya, pertama mengenkode komponen gray baru kemudian komponen warnanya.
2. Region of Interest Coding: daerah-daerah tertentu dienkode dengan kualitas yang lebih tinggi daripada yang lain.
3. Meta Information: image yang dikompres juga dapat memiliki meta information seperti statistik warna, tekstur, small preview image, dan author atau copyright information
-belum full-
Download selengkapnya
TEKNIK KOMPRESI CITRA
Teknik kompresi pada citra tetap sama:
- Lossy Compression:
o Ukuran file citra menjadi lebih kecil dengan menghilangkan beberapa informasi dalam citra asli.
o Teknik ini mengubah detail dan warna pada file citra menjadi lebih sederhana tanpa terlihat perbedaan yang mencolok dalam pandangan manusia, sehingga ukurannya menjadi lebih kecil.
o Biasanya digunakan pada citra foto atau image lain yang tidak terlalu memerlukan detail citra, dimana kehilangan bit rate foto tidak berpengaruh pada citra.
o Beberapa teknik loseless:
+ Color reduction: untuk warna-warna tertentu yang mayoritas dimana informasi warna disimpan dalam color palette.
+ Chroma subsampling: teknik yang memanfaatkan fakta bahwa mata manusia merasa brightness (luminance) lebih berpengaruh daripada warna (chrominance) itu sendiri, maka dilakukan pengurangan resolusi warna dengan disampling ulang. Biasanya digunakan pada sinyal YUV.
• Chorma Subsampling terdiri dari 3 komponen: Y (luminance) : U (CBlue) : V (CRed)
Transform coding: menggunakan Fourier Transform seperti DCT.
• Fractal Compression: adalah suatu metode lossy untuk mengkompresi citra dengan menggunakan kurva fractal. Sangat cocok untuk citra natural seperti pepohonan, pakis, pegunungan, dan awan.
• Fractal Compression bersandar pada fakta bahwa dalam sebuah image, terdapat bagian-bagian image yang menyerupai bagian bagian image yang lain.
• Proses kompresi Fractal lebih lambat daripada JPEG sedangkan proses dekompresinya sama.
- Loseless Compression:
o Teknik kompresi citra dimana tidak ada satupun informasi citra yang dihilangkan.
o Biasa digunakan pada citra medis.
o Metode loseless: Run Length Encoding, Entropy Encoding (Huffman, Aritmatik), dan Adaptive Dictionary Based (LZW)
HAL-HAL PENTING DALAM KOMPRESI CITRA
1. Scalability/Progressive Coding/Embedded Bitstream
• Adalah kualitas dari hasil proses pengkompresian citra karena manipulasi bitstream tanpa adanya dekompresi atau rekompresi.
• Biasanya dikenal pada loseless codec.
• Contohnya pada saat preview image sementara image tersebut didownload. Semakin baik scalability, makin bagus preview image.
• Tipe scalability:
a. Quality progressive: dimana image dikompres secara perlahan-lahan dengan penurunan kualitasnya
b. Resolution progressive: dimana image dikompresi dengan mengenkode resolusi image yang lebih rendah terlebih dahulu baru kemudian ke resolusi yang lebih tinggi.
c. Component progressive: dimana image dikompresi berdasarkan komponennya, pertama mengenkode komponen gray baru kemudian komponen warnanya.
2. Region of Interest Coding: daerah-daerah tertentu dienkode dengan kualitas yang lebih tinggi daripada yang lain.
3. Meta Information: image yang dikompres juga dapat memiliki meta information seperti statistik warna, tekstur, small preview image, dan author atau copyright information
-belum full-
Download selengkapnya
downlod folder multimedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar