§Protokol adalah standar yang menetapkan bagaimana data direpresentasikan pada saat ditransfer dari satu mesin komputer ke mesin komputer yang lain.
§Protokol menetapkan terjadi transfer, dapat mendeteksi kesalahan dan memberikan informasi data dinyatakan diterima dengan baik di tempat tujuan.
§Permasalahan dalam delivery dipilah dalam sub-masalah dan pada setiap sub-masalah disediakan protokol tertentu yang terpisah.
Jenis-Jenis Protokol :
- NetBEUI q TCP/IP q AppleTalkq APPC
q X.25 q HDLC q XNS
Transmission Control Protocol/Internet Protocol
§Sekumpulan protokol yang didisain untuk mengatur komunikasi data komputer di jaringan ( internet/ WAN )
§Masing-masing bagian bertanggung jawab atas komunikasi data.
Ciri-ciri :
§Protokol TCP/IP dikembangkan menggunakan standar protokol yang terbuka
§Standar Protokol TCP/IP dalam bentuk Request For Comment (RFC) dapat diambil oleh siapapun tanpa biaya.
§TCP/IP dikembangkan dengan tidak tergantung pada sistem operasi atau h/w tertentu
§Pengembangan TCP/IP dilakukan dengan konsensus dan tidak tergantung pada vendor tertentu.
§TCP/IP independen dan bisa jalan di jaringan Ethernet, Token Ring, dial-up, X.25 dan jenis media apapun.
§Pengalamatan TCP/IP bersifat unik dan global
§Routing feasibility
§TCP/IP memiliki banyak jenis layanan
ARSITEKTUR TCP/IP , TERDIRI DARI 5 LAYER :
§PHYSICA LAYER
§NETWORK INTERFACE LAYER [ Ethernet, X.25, SLIP, PPP ]
§ INTERNET LAYER / NETWORK LAYER [ IP, ICMP, ARP ]
§ TRANSPORT LAYER [ TCP, UDP ]
§ APPLICATION LAYER [ SMTP, FTP, HTTP, dll ]
1. Physical Layer
sarana sistem mengirimkan data ke device yang terhubung ke network.
2. NETWORK INTERFACE LAYER (lapisan terbawah) :
§Bertanggung jawab mengirim dan menerima data ke dan dari media fisik.
§Media fisiknya dapat berupa kabel, serat optik atau gelombang radio
§Menterjemahkan sinyal listrik menjadi data digital yang dimengerti oleh komputer,
§Yang berasal dari peralatan lain yang sejenis
3. INTERNET LAYER :
§Bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yang tepat.
IP (Internet Protocol)
§Berfungsi untuk menyampaikan paket data ke alamat yang tepat.
ARP (Address Resolution Protocol)
§Digunakan untuk menemukan alamat H/W dari host/komputer yang terletak pada network yang sama.
ICMP (Internet Control Message Protocol)
§Berfungsi untuk mengirimkan pesan dalam melaporkan kegagalan pengiriman data..
4. TRANSPORT LAYER :
§Bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua host/komputer.
TCP :
§Menyediakan 2 servis utama yang tidak dimiliki oleh protokol IP yaitu: delivery dan serialization data (menjamin packet data yang dikirim diterima dalam urutan yang benar).
§TCP menggunakan urutan angka untuk menandakan urutan dari packet data yang dikirim.
§Urutan angka tersebut dinaikkan satu setiap kali TCP meletakkan data ke dalam packet IP yang baru.
§TCP juga menyediakan feature lain yang penting yaitu: port numbers.
UDP :
§ merupakan protokol yang mirip dengan TCP yang menyediakan port number untuk meng-identifikasikan servis yang ada dalam sebuah komputer.
§Opsi lain dari UDP adalah checksumming, suatu mekanisme untuk mengetahui apakah ada bagian data yang berubah
pada saat pengiriman.
5. APPLICATION LAYER :
§Letaknya semua aplikasi yang menggunakan protokol TCP/IP
§Lapisan ini adalah lapisan yang langsung berhubungan dengan user.
§ Apa yang dilihat oleh user pada layar monitor komputer adalah tampilan dari Application Layer tersebut.
Misal :
§TELNET §SMTP §DNS §RIP (Routing Information Protocol)
§OSPF (open shortest path first ) §NFS (Network File Sharing ) §HTTP
LAYANAN TCP/IP
§SMTP (Simple Mail Transport Protocol) untuk layanan E-Mail (Electronic Mail),
§FTP (File Transfer Protocol),
§IRC (Internet Relay Chat),
§Telnet, dan yang paling terkenal:
§HTTP (HyperText Transfer Protocol) untuk layanan World Wide Web (WWW).
§Network File System (NFS). Pelayanan akses file-file jarak jauh yg memungkinkan klien-klien untuk mengakses file-file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan secara lokal.
BENTUK IP ADDRESS
§IP Address merupakan pengenal yang digunakan umtuk memberi alamat host internet (bisa juga diterapkan dalam jaringan lokal).
§Format IP address adalah bilangan 32 bit yang tiap 8 bitnya dipisahkan oleh tanda titik.
§Format IP Address dapat berupa bentuk ‘biner’ (xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx dengan x merupakan bilangan biner).
§Atau dengan bentuk empat bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik bentuk ini dikenal dengan ‘dotted decimal’ (xxx.xxx.xxx.xxx adapun xxx merupakan nilai dari satu oktet/delapan bit).
KELAS IP ADDRESS
IP address (yang berjumlah sekitar 4 milyar) dibagi kedalam lima kelas yakni:
KELAS A :
Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit pertama : 0
Panjang NetID : 8 bit
Panjang HostID : 24 bit
Byte pertama : 0-127
Jumlah : 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP : 16.777.214 IP Address pada setiap Kelas A
Dekripsi : Diberikan untuk jaringan dengan
jumlah host yang besar
KELAS B :
Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit pertama : 10
Panjang NetID : 16 bit
Panjang HostID : 16 bit
Byte pertama : 128-191
Jumlah : 16.384 Kelas B
Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
Jumlah IP : 65.532 IP Address pada setiap Kelas B
Deskripsi : Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang
KELAS C :
Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
Bit pertama : 110
Panjang NetID : 24 bit
Panjang HostID : 8 bit
Byte pertama : 192-223
Jumlah : 2.097.152 Kelas C
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx
Jumlah IP : 254 IP Address pada setiap Kelas C
Deskripsi : Digunakan untuk jaringan berukuran kecil
KELAS D :
Format : 1110mmmm.mmmmmmm. mmmmmmm. mmmmmmm
Bit pertama : 1110
Bit multicast : 28 bit
Byte inisial : 224-247
Deskripsi : Kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting (RFC 1112)
KELAS E :
Format : 1111rrrr.rrrrrrrr. rrrrrrrr. rrrrrrrr
Bit pertama : 1111
Bit cadangan : 28 bit
Byte inisial : 248-255
Deskripsi : Kelas E adalah kelas yang dicadangkan
untuk keperluan eksperimental.
§Selain network ID, istilah lain yang digunakan untuk menyebut bagian IP address yang menunjuk jaringan ialah Network Prefix.
§Biasanya dalam menuliskan network prefix suatu kelas IP Address digunakan tanda garis miring (Slash) “/”, diikuti dengan angka yang menunjukan panjang network prefix ini dalam bit.
§Misalnya, ketika menuliskan network kelas A dengan alokasi IP 12.xxx.xxx.xxx, network prefixnya dituliskan sebagai 12/8.
§Angka 8 menunjukan jumlah bit yang digunakan oleh network prefix.
§Untuk menunjukan suatu network kelas B 167.205.xxx.xxx digunakan: 167.205/16.
§Angka 16 merupakan panjang bit untuk network prefix pada IP address kelas B.
Pengalokasian IP address :
IP Address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID.
1.Network ID menunjukkan nomor network,
2.Host ID mengidentifkasikan host dalam satu network.
Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network ID dsan Host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address se-efisien mungkin.
Pengalokasian IP address
Terdapat beberapa aturan dasar dalam menentukan network ID dan host ID yang hendak digunakan. Aturan tersebut adalah :
§Network ID tidak boleh sama dengan 127
Network ID 127 tidak dapat digunakan karena ia secara defaultdigunakan dalam keperluan ‘loop-back’.(‘Loop-Back’ adalah IP address yang digunakan komputer untuk menunjukan dirinya sendiri).
§Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 255 (seluruh bit diset 1)
Network ID dan host ID tidak boleh semua bitnya diset 1, karena akan diartikan sebagai alamat broadcast ID broadcast merupakan alamat yang mewakili seluruh anggota jaringan. Pengiriman paket ke alamat ini akan menyebabkan paketini didengarkan oleh seluruh anggota network tersebut.
Pengalokasian IP address
§Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0 (seluruh bit diset 0)
§Karena IP address dengan host ID 0 diartikan sebagai alamat network.
§Alamat network adalah alamat yang digunakan untuk menunjuk suatu jaringan dan tidak menunjukan suatu host.
§Host ID harus unik dalam suatu network
§Dalam satu network, tidak boleh ada dua host dengan host ID yang sama.
sumber: http://jimmichaelw.wordpress.com
Download file Selengkap'y
Tidak ada komentar:
Posting Komentar