AKSI (Anak KelaS I)

Jumat, 22 Oktober 2010

Pemrograman Berorientasi Obyek (OOP)_ARRAY, METHOD DAN STRING_3


ARRAY
Array merupakan suatu struktur data yang sangat penting dalam suatu bahasa pemrograman . Suatu larik atau array merupakan suatu kumpulan data yang memiliki tipe yang sama. Misal suatu array bertipe string maka tidak boleh ada tipe lain didalamnya.

Ada 2 cara untuk mendeklarasikan array dalam bahasa java yaitu :
a. Dengan menggunakan operator New :
Bentuk Umum : tipe-array nama-array[ ] = new tipe-array[ ukuran array ]
Contoh :
int nama [] = new int[10]

b. Dengan memberikan nilai awal array dengan menggunakan “{“ dan “}”
Contoh :
String [ ] jurusan = {“ MI ”,” TI “,” TK “,” AKUNTANSI “ }

Untuk bentuk pertama ini array belum memiliki nilai awal sehingga sebelum digunakan kita harus memberikan nilai awal kepada array tersebut.

Contoh Program :
class larik {
String [] nama = {“JATI”,”SANTI”,”NISA”,”RINTO”};
String [] kelas = new String[nama.length];
Void cetakNama() {
Int I = 0;
System.out.println(nama[i] + ” “ + kelas[i]; i++;
System.out.println(nama[i] + ” “ + kelas[i]; i++;
System.out.println(nama[i] + ” “ + kelas[i]; i++;
System.out.println(nama[i] + ” “ + kelas[i];
}
public static void main (String[] args) {
larik a = new larik ();
System.out.println(“ “);
System.out.println(“------------------------“);
a.cetakNama();
System.out.println(-------------------------“);

a.kelas[0] = “3IA03”;
a.kelas[1] = “4IA01”;
a.kelas[2] = “2IA01”;
a.kelas[0] = “3IA07”;
a.cetakNama();
System.out.println(“--------------------“);
}
}


Untuk deklarasi array multi dimensi :
Type array nama array [] [] = new type array[ukuran-array][ukuran array]

Contoh program :
import java.io.*;
class Array2D
{
public static void main(String[]args) {
DataInputStream entry = new DataInputStream(System.in);
try {
                               int[][]angka = new int[3][3];
                               for(int i = 0;i
                                           for(int j = 0;j
System.out.print("Matrik [ " + (i+1)+ "] [ " + (j+1) + " ] = ");
angka[i][j] = Integer.parseInt(entry.readLine());
                                           }
}
System.out.println("Data array 2 Dimaensi : ");
for(int i = 0; i
                                           for(int j = 0;j
System.out.print(angka[i][j]+ " ");
}
                                           System.out.println();
}
}
catch(Exception e) {
                               System.out.println("Wah salah input tuh ");
}
}
}

METHOD
Metode menentukan perilaku objek,yakni apa yang terjadiketika objek itu dibuat serta berbagai operasi yang dapat dilakukan objek sepanjang hidupnya.
Metode memiliki 4 (empat) bagian dasar :
·         Nama metode
·         Tipe Objek atau tipe primitive yang dikembalikan metode.
·         Daftar parameter.
·         Badan atau isi metode.

Tiga bagian pertama dari definisi metode membentuk apa yang disebut sebagai penanda (signature) metode dan mengindikasikan informasi penting tentang metode itu sendiri. Dengan kata lain, nama metode tersebut dari metode=-metode lain dalam program. Dalam java kita dapat memiliki metode-metode berbeda yang memiliki nama sama tetapi berbeda tipe kembalian atau daftar argumennya, sehingga bagian-bagian definisi metode ini menjadi penting. Ini disebut overloading metode.

Definisi dasar metode adalah sebagai berikut :
Tipekembalian namametode (type1 arg1, type2 arg2, type3 arg3 ..)
{
…………
}

Dalam contoh diatas tipe kembalian adalah tipe nilai yang dikembalikan oleh metode. Ini bias berupa salah satu tipe primitive,nama kelas, atau void bila metode tidak mengembalikan nilai sama sekali.

Contoh Program :
class KelasRentang {
int [] buatRentang(int lower, int upper) {
int arr[] = new int [ {upper – lower ) + 1 ];
for (int I = 0 ; i< arr.length;i++) {
arr[i] = lower++;
}
return arr;
}
public static void main(String [] args) {
int inilarik[];
KelasRentang iniRentang = new KelasRentang ();
Inilarik = iniRentang.buatRentang(5,20);
System.out.print(“Lariknya adalah : [ “ );
For (int i = 0; i < inilarik.length;i++) {
System.out.print(inilarik[i] + “ “);
}
System.out.println(“] “);
}
}

Pada bagian definisi metode terkadang kita ingin merujuk objek saat ini (yakni objek dimana metode berada untuk pertama kalinya). Untuk itu digunakanlah kata kunci this. Kata kunci this dapat digunakan dimanapun objek saat ini berada pada notasi titik untuk merujuk variabel instance objek, sebagai argument ke metode, sebagai nilai kembalian untuk metode saat ini, san sebagainya :
t = this.x // x variabel instance objek
return this // mengembalikan objek saat ini.

STRING
           
Java string merupakan salah satu kelas dasar yang disediakan oleh java untuk manipulasi karakter. Kelas string diguinakan untuk mendefinisikan string yang constant(tidak bias berubah).

Contoh Program :
class panjang_string {
public static void main(String [] args) {
String s1 = “Perkenalan “;
String s2 = new String (“ Pertama “ );
Int pjg;
Pjg = s1.length;
System.out.println(“panjang String s1 = \” +s1+”\”= “ + pjg );
Pjg = s2.length();
System.out.println(“panjang String s2 = \” +s2+”\”= “ + pjg );
}
}


INHERITANCE (PENURUNAN SIFAT )

Inheritance adalah pewarisan atribut-atribut dan method pada sebuah class yang diperoleh dari class yang telah terdefinisi tersebut.

Contoh Program :
// contoh inheritanace sederhana
// file disimpan dengan nama penurunansederhana.java
class A {
int i;
int j;
void show_ij() {
System.out.println(“I dan j = “ + I + “” + j);
}
}
class B extends A {
int K ;
void show_k () {
System.out.println(“k = “ +k);
}
void sum_all() {
System.out.println(“I + j + k = “ + (i+j+k));
}
}
class penurunansederhana {
public static void main (String args[]) {
A objekBapak = new A();
B objekAnak = new B();
objekBapak.i = 13;
objekBapak.j = 17;
System.out.println(“Objek A -> objek superclass dari B : “)
objekBapak.show_ij();
objekAnak.i = 9;
objekAnak.j = 10;
objekAnak.k = 11;
System.out.println(“Objek A -> objek superclass dari B : “)
objekAnak.show_ij();
objekAnak.show_k();
objekAnak.sum_all();
}
}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

http://anakkelasi.blogspot.com/