AKSI (Anak KelaS I)

Sabtu, 16 April 2011

TEKS, GAMBAR & GRAFIK

Teks
Jenis-jenis Teks
- Plain Text (Unformatted Text)
- Teks adalah data dalam bentuk karakter
- Teks dalam hal ini adalah kode ASCII (American Standard Code for Information Interchange) dan ASCII extension seperti UNICODE murni
- Tiap-tiap karakter direpresentasikan oleh 7 bit “binary digit” (desimal = 0-127).













- Plain Text berjenis MIME text/plain
- Teks file tidak terenkrispsi, tidak mengandung embedded information, seperti informasi font, tidak mengandung link, dan inline-image
- Terdapat perbedaan antara format plain text di windows dan UNIX. Di Windows, akhir baris ditandai dengan Carriage Return/CR + Line Feed/LF (\13\10) sedangkan di UNIX ditandai dengan Line Feed/LF (\10) saja.



ASCII

ASCII berdasarkan English Alphabet. Dipublikasikan pada tahun 1967 dan diupdate tahun 1986. Terdiri dari 95 (32-space, 33-126) karakter yang printable dan 32 (0-31) karakter non-printable/control character.

2. Formatted Text (Rich Text Format)
- Serangkaian karakter format yang telah didefinisikan. Contoh rich text adalah pada saat kita mengetik dengan menggunakan Wordpad (.rtf).
- Pada Wordpad plain teks telah diformat sedemikian rupa dengan menggunakan aturan (tag/tanda) tertentu sehingga teks tersebut dapat dibold, italics, underline, diwarna, diganti font, dan lain-lain.
The quick brown fox jump over a lazy dog (pangram) Lorem ipsum Cicero's IN Catilinam (greeking)

RTF
Contoh dokumen RTF:
{\rtf
Hello!\par
This is some {\b bold} text.\par
}
Yang akan diterjemahkan dan ditampikan sebagai berikut:
Hello!
This is some bold text.
Backslash merupakan “RTF start control code”. \par berarti newline, \b berarti bold, dan { } digunakan untuk grouping.
- Terdapat 2 jenis formated text, yaitu bitmapped fonts dan outline
fonts.
Cara penulisan Bitmapped Font (Raster Font)

Add caption













Cara penulisan Outline Font, contoh: PostScript dan TrueType
3. Hypertext
- Diperkenalkan oleh Ted Nelson (1965)
- Hypertext adalah teks yang memiliki fasilitas linking.
Contoh hypertext :
HTML : Hypertext Markup Language
XML : eXtensible Markup Language

HTML
Merupakan standard bahasa yang digunakan untuk menampilkan
document web. Yang bisa kita lakukan dengan HTML yaitu:
- Mengontrol tampilan dari web page dan contentnya.
- Mempublikasikan document secara online sehingga bisa di akses dari seluruh dunia.
- Membuat online form yang bisa di gunakan untuk menangani pendaftaran, transaksi secara online.
- Menambahkan object-object seperti image, audio, video dan juga java applet dalam document HTML.
- Mendukung link (sebuah hubungan dari satu dokumen ke dokumen lain) antar dokumen. Link pada umunya berwarna biru, dan jika sudah pernah diklik berwarna ungu.

XML
Keunggulan dan keuntungan dari XML adalah:
- Simple, karena XML tidak serumit HTML, strukturnya jelas, dan sederhana.
- Intelligence, karena XML mampu menangani berbagai
komplesitas markup bertingkat-tingkat.
- Portable, karena memisahkan data dan presentasi -
Fast, pencarian data cepat
- Extensible, dapat ditukar/digabung dengan dokumen XML lain.
- Linking, XML dapat melakukan linking yang lebih baik daripada  HTML, bahkan dapat melink satu atau  lebih poin dari dalam maupun luar data.
- Maintenance, XML mudah untuk diatur dan dipelihara, karena hanya berupa data, stylesheet dan link  terpisah dari XML.

GAMBAR (IMAGE)
Gambar (image) merupakan suatu representasi spatial dari suatu obyek, dalam pandangan 2D atau 3D.

Menurut wikipedia.org: image/picture is an artifact that reproduces the likeness of some subject—usually a physical object or a person.Gambar 2 dimensi bisa berasal dari: kamera, kaca, lensa, teleskop.

Gambar digital merupakan suatu fungsi dengan nilai-nilai yang berupa intensitas cahaya pada tiap-tiap titik pada bidang yang telah diquantisasikan (diambil sampelnya pada interval diskrit).

Titik dimana suatu gambar di-sampling disebut picture element (pixel). Nilai
intensitas warna pada suatu pixel disebut gray scale level.

1 bit → binary-valued image (0 - 1)
8 bits → gray level (0 - 255)
16 bits → high color (216)
24 bits → 224 true color
32 bits → true color (232)

Format gambar digital memiliki 2 parameter:
- spatial resolution -> pixels X pixels
- color encoding -> bits / pixel
Misal: terdapat gambar berukuran 100 pixels x 100 pixels dengan color encoding 24 bits dengan R=8bits, G=8bits, B=8bits per pixel, maka color encoding akan mampu mewakili 0 .. 16.777.215 (mewakili 16 juta warna), dan ruang disk yang dibutuhkan = 100 * 100 * 3 byte (karena RGB) = 30.000 bytes = 30KB atau 100 * 100 * 24bits = 240000bits

Tabel resolusi display dan kebutuhan memory


Jika suatu gambar disimpan maka yang disimpan adalah array 2D dimana masing-masing merepresentasikan data yang berhubungan dengan pixel tersebut. Array[x,y] = warna pixel

Setiap pixel dapat mempunyai informasi tambahan yang berhubungan dengan pixel tersebut. Masing-masing gambar juga memiliki informasi tambahan seperti lebar X panjang gambar, kedalaman gambar, pembuat, dll.


Bitmap (BMP)


































File Header
BITMAPFILEHEADER






















Image Header
BITMAPINFOHEADER











>>>DAN MASIH LENGKAP LAGI<<<<<<

Lebih lengkapnya bisa di Download :: Klik

1 komentar:

Anonim mengatakan...

ujjerjwojweptfgeotg

Posting Komentar

http://anakkelasi.blogspot.com/